Ground Handling



Ground handling : Proses penanganan penumpang, bagasi, cargo dan pos di bandara (Airport) oleh petugas airlines yang dimulai dari proses embarkasi(departure) hingga proses debarkasi(arrival).

UNIT-UNIT GROUND HANDLING 

A. Pasasi     
-Check in Counter     
-Boarding Gate     
-Transfer Desk     
-Services     
-Greeting
B. Bagage handling     
-Bagage Checker     
-Loading Master     
-Lost&Found
C. CRO 
D. Ramp
E. Cargo Handling
F. Operation
G. Catering
H. Security
A. PASASI     

Pasasi adalah bagian dari ground handling yang menangani penumpang dimulai dari proses check in  hingga penumpang naik ke pesawat(Aircraft),dan menangani proses penumpang transit.===>
Check in Counter adalah tempat melapor nya penumpang yang ingin menggunakan jasa penerbangan. 1. Persiapan-persiapan petugas Check in Counter adalah :    
- Perhatikan Performance diri    
- Mengecheck display pada billboard, apakah sudah sesuai dengan penerbangan yang akan kita incharge. Menyiapkan label bagasi,limited release, surat pernyataan & boarding pass   
- Check in counter dibuka 2 jam sebelum waktu keberangkatan dan ditutup 30 menit sebelum keberangkatan.- Berkoordinasi dengan petugas operation/ramp perihal no.penerbangan yang akan digunakan.
2. Tugas-tugas pokok Check in Counter :
    -Mengecek Validity tiket, tanggal penerbangan, rute penerbangan & Class.
  -Mencocokkan dokumen penumpang seperti KTP, PASPORT atau SIM yang akan di cocokkan dengan
      tiket.
    - Menyobek Flight Coupon.
  - Mengecek bagasi, menimbang bagasi, dan menempelkan label bagasi serta memberikan claim tag
       kepada penumpang
    - Menangani excees bagage.
    - Menentukan sheet number penumpang serta menerbitkan boarding pass.
    - Menangani Penumpang GO SHOW
    - Berkomunikasi & berkoordinasi dengan unit lain.

Daftar 10 Pesawat Terbesar di Dunia

Daftar 10 Pesawat Terbesar di Dunia
Apa Kabar Para Pembaca, Blog Quarta ATC kali ini akan membahas tentang 10 pesawat terbesar yang pernah dibuat oleh manusia.
Seperti yang semua orang ketahui, penemu pesawat terbang pertama adalah Wright Bersaudara (Orville Wright dan Wilbur Wright). namun seiring dengan perkembangan zaman, industri pesawat terbang mulai berkembang di industri transportasi dunia. berikut adalah pesawat terbesar yang pernah di buat oleh umat manusia.

1. AN-225
Peringkat pertama pesawat terbesar di dunia ditempati oleh pesawat AN-225 buatan Antonov. AN-225 merupakan pesawat komersil yang pada awalnya sengaja dibuat untuk mengangkat Orbiter Buran. Namun, minimnya kebutuhan akan transportasi Orbiter Buran membuat fungsi pesawat ini berubah menjadi pesawat pengangkut barang. Konon, pesawat yang memiliki panjang sekitar 275.7 kaki dan panjang wing span sekitar 290 kaki ini telah digunakan dalam berbagai aktivitas kemanusiaan di beberapa penjuru dunia.

2. Hughes H-4 Hercules

Hughes H-4 Hercules merupakan pesawat khusus yang sengaja dibangun sebagai armada pengankutan di masa perang dunia ke dua. Konon, karena kekuranangan bahan material alumunium, pesawat yang memiliki panjang sekitar 218,6 kaki dengan bentang sayap sepanjang 320 kaki ini terpaksa dibangun dengan menggunakan campuran bahan baku kayu dan alumunium.


3. Airbus A380-800F

Hingga saat ini (akhir Tahun 2015) Airbus A380-800F merupakan pesawat angkutan penumpang terbesar yang pernah dibuat oleh manusia. Konon, pesawat yang mampu mengangkat beban muatan lebih dari 150 Ton ini kabarnya memiliki panjang sekitar 239,3 kaki dengan bentang sayap sekitar 261,8 kaki.





4. AN-124

Peringkat keempat daftar pesawat terbesar di dunia ditempati oleh pesawat AN-124 buatan Antonov. AN-124 merupakan pesawat berukuran panjang 226,8 kaki dengan bentang sayap sekitar 240,5 kaki yang sengaja dibuat sebagai armada transportasi manusia. Konon, pada masa keemasannya, pesawat yang mulai dioperasikan pada Tahun 1986 ini telah digunakan oleh lebih dari 40 perusahaan penerbangan di seluruh penjuru dunia.




5. C-5 Galaxy
Peringkat kelima dalam daftar 10 pesawat terbesar di dunia berhasil ditempati oleh pesawat C-5 Galaxy. C-5 Galaxy merupakan pesawat khusus yang sengaja dibuat untuk armada militer Amerika Serikat. Konon, pesawat yang memiliki panjang 247’10” dengaan bentang sayap 222’9” telah digunakan sebagai moda pengangkutan logistik ke beberapa negara konflik seperti Irak dan Afghanistan.


6. Boeing 777-300 ER

Boeing 777-300 ER merupakan pesawat buatan Boeing Commercial Airplanes yang merupakan produsen pesawat komersial terbesar, di dunia. pesawat yang merupakan hasil turunan dari model Boeing 777 ini kabarnya memiliki panjang badan 242’4” dengan bentang sayap 212’7”. Konon, pesawat suksesor Boeing 777 berhasil mendapatkan nominasi penjualan terbesar armada Boeing di seluruh dunia.



7. Airbus A340-600


Airbus A340-600 merupakan pesawat komersial buatan Airbus yang mulai diperkenalkan pada Tabun 1993. Pesawat ini merupakan pesawat komersial terbesar yang pernah dibuat oleh Airbus yang merupakan salah satu perusahaan pesawat komersial ternama di dunia. konon, dalam sekali perjalanan, pesawat yang memiliki panjang 246’11” dengan bentang sayap 208’2” ini mampu menampung muatan hingga mencapai 380 orang penumpang.



8. Boeing 747


Peringkat ke delapan pesawat terbesar di dunia berhasil diduduki oleh Boeing 747. Boeing 747 merupakan pesawat komersial tersukses yang pernah ada dalam industri pesawat terbang. Konon, pesawat yang memiliki panjang sebesar 231’10” dengan bentang sayap 211’5” ini, telah diproduksi lebih dari 1400 unit.




9. Boeing 777


Boeing 777 merupakan pesawat salah satu pesawat bertenaga jet terbesar yang pernah ada di dunia. Konon, dalam satu kali perjalanan, pesawat yang memiliki panjang 242’4” dengan bentang sayap sekitar 199’11” ini dapat memuat lebih dari 300 orang penumpang.






10. Airbus A330-300
Peringkat terakhir dalam daftar 10 pesawat terbesar di dunia berhasil ditempati oleh Airbus A330-300. Airbus A330-300 merupakan pesawat komersial buatan Airbus yang memiliki panjang 208’1” dengan bentang sayap sekitar 197’10”. Menurut sumber yang kami baca, pesawat yang diperkenalkan pada awal Tahun 1994 ini telah digunakan oleh lebih dari 700 armada penerbangan yang ada di seluruh penjuru dunia.

PEMBAGIAN AREA PADA BANDAR UDARA

 PEMBAGIAN AREA PADA BANDAR UDARA

Pada umumnya satu Bandar udara dibagi atas dua area yaitu land side Area dan Air side
Area.
 
Land Side Area
Meliputi area tempat parkir kendaraan umum; area trolley atau power service, area untuk information desk, ruang khusus untuk VIP dan CIP, telepon umum, bank, asurasni, wisata, restoran dan mushola.


Air Side Area
Meliputi:
A. Area untuk pelayanan kesehatan (emergency)
B. Departure waiting room, dilengkapi dengan pelayanan pos terbatas, telepon terbatas, snack bar, dan       duty free shop.
C. Baggage delivery dengan cara ban berjalan/baggage conveyor
D.Custom area
E. Immigration area
F. Quarantine

Sistem Pengamanan Bandar Udara

Sistem pengamanan bandar udara terutama ditujukan untuk pengamanan penerbangan, termasuk penumpangnya dari barang barang bahaya, pembajakan, sabotase, dan lain lain. Sesuai dengan tujuan system pengamanan di atas, tindakan pengamanan dilaksanakan antara lain dengan cara sebagai berikut:
A. Tindakan pengamanan dengan pembagian daerah bandar udara menjadi public area, restricted       public area, non-public area.
B. Tindakan pemeriksaan keamanan/pax, bagasi penumpang, bagasi kabin.
C. Setiap petugas diwajibkan memiliki pass bandar udara.
D. Setiap petugas diwajibkan mengenakan pakaian seragam dinas, termasuk badge nama petugas tersebut.
E. Custom check (pemeriksaan bea dan cukai), yaitu pemeriksan terhadap penumpang dan barang/bagasinya untuk menghindari penyelundupan dan masuknya barang barang terlarang. Tujuannya untuk mengetahui berapa macam barang yang tidak kena bea.
F. Labeling adalah suatu sistem untuk memudahkan identifikasi barang barang penumpang dengan cara memberikan label barang, yang terdiri dari identification tag yang diberikan kepada petugas untuk dilekatkan pada tas ataupun barang bawaan penumpang yang masuk ke dalam bagasi dan claim tag yang diberikan kepada penumpang sebagai tanda terima.
Custom, Immigrasi dan karantina (CIQ)

Beberapa ketentuan pelabuhan udara yang berkaitan dengan bea cukai, imigrai, dan karantina meliputi sebagai berikut:
a.       Semua barang bawaan/kiriman dengan penerbangan internasional, baik berupa barang bawaan maupun kargo harus melalui pemeriksaan beacukai. Penyelesaian barang/kargo harus melalui pintu (counter) yang telah disediakan.
b.      Semua penumpang penerbangan internasional yang tiba dan berangkat harus melalui pemeriksaan imigrasi dan karantina kesehatan.
c.       Semua binatang hidup maupun mati, tumbuh tumbuhan, buah buahan yang diangkut dengan penerbangan internasional harus diperiksa di karantina hewan dan tumbuhan yang telah tersedia.
d.      Para penumpang VIP yang berangkat dan datang dengan penerbangan internasional harus melalui pemeriksaan CIQ pada counter yang tersedia.

TESTIMONI SISWA QUARTA ATC BANDUNG

TESTIMONI SISWA QUARTA ATC BANDUNG(BDO)

Testimoni dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti kesaksian. Jadi  testimoni adalah Kesaksian yang diberikan oleh konsumen terhadap suatu produk barang atau jasa.






Berikut adalah testimoni dari siswa yang telah lulus dari Quarta Aviation Training Center Bandung : 


Jadi Jangan Sampai Salah Pilih Lembaga, Pilih Lembaga Yang Sudah Pasti Dan ber izin Resmi. Kami Quarta Aviation Training Center siap membantu mewujudkan mimpi anda berkarir di Dunia penerbangan

Tunggu apa lagi ? Daftarkan diri Anda Sekarang!!

Dangerous Goods

DANGEROUS GOODS

Penanganan Barang Berbahaya di Industri Penerbangan

barang berbahaya adalah artikel atau zat, yang mampu Menimbulkan risiko bagi kesehatan, keselamatan, properti atau lingkungan saat diangkut melalui udara, dan yang diklasifikasikan menurut Pasal 3 dari Peraturan Barang Berbahaya IATA.

Karakteristik ini akan membuat transportasi mereka dengan udara berbahaya, kecuali tindakan pencegahan yang sesuai diambil. Komoditas termasuk barang yang tidak hanya zat yang jelas seperti asam, bahan radioaktif, racun dan bahan peledak, tetapi juga beberapa item mungkin seperti magnet, kursi roda dengan baterai, pemutih, alat bantu pernapasan, beberapa pestisida, dll

Kursus Barang Berbahaya bertujuan untuk menyiapkan dek penerbangan dan awak kabin personel dengan:

   1. Sebuah definisi yang jelas tentang barang berbahaya.
   2.  Pengetahuan tentang Ketentuan barang berbahaya yang dibawa oleh penumpang atau awak.
   3. Pengetahuan barang berbahaya yang tersembunyi.
   4. Kemampuan untuk mengekstrak informasi dari daftar barang berbahaya.
   5. kemampuan untuk mengenali dan mengidentifikasi bahaya dan penanganan label.
   6. Pengetahuan barang berbahaya yang tidak kompatibel. 
   7. Kemampuan untuk mengenali penggunaan paket dan tanda spesifikasi.
   8. Sebuah sosialisasi dengan menandai dan label persyaratan.
   9. Pemahaman tentang perlunya pemeriksaan kemasan.
   10. Pengetahuan dan pemahaman tentang prosedur tanggap darurat.
   11. NOTOC (Pemberitahuan ke Captain / Pemberitahuan untuk komandan)

Seputar Flight Attendant (Pramugari)

PRAMUGARI (FLIGHT ATTENDANT)

Pramugara (untuk pria) dan pramugari (untuk wanita) adalah staf/karyawan perusahaan pengangkutan umum (baik udara, darat, dan laut) yang bertugas melayani penumpang. Tugas utama mereka adalah menjaga keselamatan dan melayani kenyamanan penumpang selama dalam perjalanan. Kepramugaraan adalah hal-hal yang berkenaan dengan pekerjaan di pesawat udara, kereta api, atau kapal.

Para pramugari dan pramugara selama dalam perjalanan penerbangan secara bersama-sama merupakan awak kabin yang tugas intinya adalah menjaga keselamatan para penumpang di pesawat dan melayani kebutuhan penumpangnya atau biasa disebut serving, sementara para pilot (di kokpit) dan para teknisi memperhatikan aspek-aspek teknis penerbangan.
Tanggung jawab utama para awak penerbangan adalah keamanan penumpang dan siap siaga dalam keadaan darurat. Hal ini diikuti dengan tugas rutin pelayanan penumpang seperti menyediakan makanan dan minuman di pesawat, dan memenuhi kebutuhan individual para penumpangnya. Peran ini kadang-kadang menjadikan konflik ketika mereka harus meminta seorang penumpang yang telah minum minuman beralkohol terlalu banyak untuk berhenti, atau untuk meminta penumpang memasang sabuk pengaman, duduk, menyeleksi barang yang harus dibawa di luggage bins atau meminta mereka mengikuti prosedur keamanan pesawat.
Tugas utama sebagai awak kabin yang bertanggung jawab terhadap keselamatan penerbangan. Para pramugari yang tampil cantik, cool, dan charm tersebut adalah awak kabin yang bertugas membantu pilot untuk mengamankan penerbangan dengan memperhatikan aturan keselamatan penerbangan. Mereka harus memastikan penumpang tahu dan mengikuti sistem keselamatan penerbangan. Pesawat tidak akan terbang kalau awak kabin belum menutup pintu pesawat.
Ada beberapa hal yang menyebabkan awak kabin tidak akan menutup pintu pesawat, salah satunya apabila ada penumpang yang berulah seperti menggunakan ponsel di pesawat padahal itu dilarang. Penumpang tersebut sudah diberi pengertian baik-baik, namun tetap tidak mau mematikan ponselnya. Demi keselamatan penumpang lainnya, maka pesawat tidak akan terbang sebelum penumpang tersebut mematikan ponselnya atau bahkan akan dikeluarkan dari pesawat.



 





APA ITU ATC (Air Traffic Controller)

AIR TRAFFIC CONTROLLER (ATC)


Air traffic controller (ATC) berperan sebagai polisi lalu lintas di udara. ATC berwenang untuk mengatur lalu lintas dari pesawat terbang. Lalu lintas yang dikontrol oleh ATC adalah lalu lintas pada controlled airspace.

Wilayah kerja dari ATC dapat dibedakan menjadi tower, approach dan area.Dalam menjalankan tugasnya, ATC memperhatikan pergerakan pesawat menggunakan radar yang ada. Kemudian ATC akan memberikan informasi atau instruksi kepada pilot melalui komunikasi suara maupun data.

Pemandu Lalu Lintas Udara (Air Traffic Controller, ATC) adalah profesi yang memberikan layanan pengaturan lalu lintas di udara terutama pesawat udara untuk mencegah antarpesawat terlalu dekat satu sama lain, mencegah tabrakan antarpesawat udara dan pesawat udara dengan rintangan yang ada di sekitarnya selama beroperasi. ATC atau yang disebut dengan Air Traffic Controller juga berperan dalam pengaturan kelancaran arus lalu lintas, membantu pilot dalam mengendalikan keadaan darurat, memberikan informasi yang dibutuhkan pilot (seperti informasi cuaca, informasi navigasi penerbangan, dan informasi lalu lintas udara). ATC adalah rekan terdekat pilot selama di udara, peran ATC sangat besar dalam tercapainya tujuan penerbangan. Semua aktivitas pesawat di dalam Manoeuvring Area diharuskan mendapat mandat terlebih dahulu dari ATC, yang kemudian ATC akan memberikan informasi, instruksi, clearance/mandat kepada pilot sehingga tercapai tujuan keselamatan penerbangan, semua komunikasi itu dilakukan dengan peralatan yang sesuai dan memenuhi aturan. ATC merupakan salah satu media strategis untuk menjaga kedaulatan suatu wilayah/suatu negara

TUJUAN PELAYANAN LALU LINTAS UDARA :
Berikut ini adalah tujuan pelayanan lalu lintas udara yang diberikan oleh ATC berdasarkan Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil (PKPS) bagian 170 :
  1. Mencegah tabrakan antarpesawat.
  2. Mencegah tabrakan antarpesawat di area pergerakan rintangan di area tersebut.
  3. Mempercepat dan mempertahankan pergerakan lalu lintas udara.
  4. Memberikan saran dan informasi yang berguna untuk keselamatan dan efisiensi pengaturan lalu lintas udara.
  5. Memberitahukan kepada organisasi yang berwenang dalam pencarian pesawat yang memerlukan pencarian dan pertolongan sesuai dengan organisasi yang dipersyaratkan. 

Sumber : Wikipedia

AIRCRAFT MARSHALLER



APA ITU AIRCRAFT MARSHALLER


Marshaller adalah seorang yang memberikan komando kepada pilot pesawat terbang untuk memakirkan kendaraan raksasanya ketika pesawat terbang mendarat di landasan pacu. Seorang marshaller, harus benar dan tepat dalam memberikan tanda kepada pilot. Karena untuk memarkirkan pesawat terbang yang memiliki ukuran besar harus berhati-hati, Tidak boleh lengah sedikitpun.

marshalling Pesawat adalah isyarat visual antara personil di landasan dan pilot pada sebuah bandara, kapal induk atau helipad. Marshalling adalah satu-satu komunikasi visual dan sebagian penanganan pesawat udara di darat. Ini mungkin sebagai alternatif, atau tambahan untuk, komunikasi radio antara pesawat dan kontrol lalu lintas udara, Peralatan biasa marshaller adalah rompi keselamatan , helm dengan penutup telinga akustik, dan sarung tangan atau Marshalling tongkat..

Di bandara, marshaller Memberi sinyal pada pilot untuk terus berputar, memperlambat, menghentikan, dan menutup mesin, yang mengarah pesawat untuk berdiri parkir atau ke landasan pacu. Kadang-kadang, marshaller menunjukkan arah ke pilot dengan mengendarai Mobil Bertuliskan "Follow-Me" (biasanya van kuning atau truk pick-up dengan pola kotak-kotak) sebelum mendarat dan melanjutkan sinyal.
Di bandara, marshallers berdiri dengan Bimbingan Sistem Visual Docking (VDGS), yang jenisnya ada banyak.

Pada kapal induk atau helipad, marshallers memberikan take-off dan landing izin untuk pesawat dan helikopter, di mana ruang yang sangat terbatas dan waktu antara take-off dan pendaratan membuat komunikasi radio alternatif yang sulit.

Ads Inside Post

Kategori

Kategori